Judi bola memang telah menjadi salah satu hiburan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, kita tidak boleh melupakan bahwa ada dampak negatif yang bisa ditimbulkan jika seseorang kalah dalam judi bola. Dampak negatif kalah judi bola bagi masyarakat Indonesia bisa sangat merugikan, baik secara finansial maupun emosional.
Menurut data yang dilansir oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), salah satu dampak negatif dari kekalahan dalam judi bola adalah terkait dengan peningkatan kasus kejahatan. Ketua BNPT, Suhardi Alius, menegaskan bahwa kekalahan dalam judi bola dapat memicu seseorang untuk melakukan tindakan kriminal seperti pencurian atau pemerasan.
Selain itu, dampak negatif lainnya adalah terkait dengan kesehatan mental. Psikolog klinis, dr. Indriani Dewi, mengatakan bahwa kekalahan dalam judi bola dapat menyebabkan seseorang mengalami stres, depresi, bahkan mungkin sampai pada tahap bunuh diri. “Kalah dalam judi bola bisa membuat seseorang merasa putus asa dan kehilangan harapan,” ujar dr. Indriani.
Tidak hanya itu, dampak negatif kalah judi bola juga bisa berdampak pada hubungan sosial seseorang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, kekalahan dalam judi bola bisa menyebabkan seseorang menjadi terasing dari keluarga dan teman-teman. “Ketika seseorang kecanduan judi bola dan terus menerus kalah, hubungan sosialnya bisa terganggu dan akhirnya mempengaruhi kesejahteraan sosialnya,” kata Prof. Dr. Budi Gunawan, pakar sosiologi dari Universitas Indonesia.
Dengan adanya dampak negatif kalah judi bola bagi masyarakat Indonesia, kita perlu meningkatkan kesadaran akan bahaya dari kecanduan judi bola. Pemerintah juga perlu melakukan langkah-langkah preventif untuk mengurangi angka kekalahan dalam judi bola di Indonesia. Semoga dengan adanya kesadaran ini, kita bisa mencegah dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh kekalahan dalam judi bola.